kata(nya) pengantar

Saya mengucap syukur kepada Bapa di surga karena anugerah dan berkatnya yang melimpah selama saya menjalani masa studi dan penyelesaian tugas akhir ini. Kesempatan untuk dapat berkuliah di Universitas Indonesia, Fakultas Ilmu Pengetahuan Budaya telah membentuk diri maupun pikiran saya sebagai seorang pribadi. Pada kesempatan ini saya ingin menyampaikan ucapan terima kasih kepada segenap pihak yang telah dan terus mendukung saya sepanjang masa perkuliahan dan hingga tugas akhir ini berhasil dirampungkan. 

Terima kasih saya ucapkan kepada kedua orang tua, Herman S Soejoedi dan Sophia E Soejoedi atas segala didikan, doa, dan kasih yang mengalir untuk anak-anaknya.

Terima  kasih juga saya sampaikan kepada kedua saudara saya, Prameswari Anindita Kalyana Soejoedi dan Nararya Pramjana Mahardhikka Soejoedi yang memberi dorongan kuat serta menjadi pembakar semangat saya selama  menjalani perkuliahan dan menyelesaikan masa studi. Saya bersyukur dilahirkan bersama kakak dan adik terbaik.

Salam dan terima kasih kepada seluruh dosen Departemen Sastra Belanda Universitas Indonesia. Terima kasih untuk ibu Eva Catarina Pasaribu yang menjadi pembimbing akademik saya. R. Achmad Sunjayadi selaku pembimbing tugas akhir saya, yang menerima dan memberi banyak masukan dalam pengembangan tugas akhir saya. Terima kasih juga kepada seluruh staf pengajar yang tidak bisa saya sebutkan satu per satu yang telah memberikan pengetahuan yang tidak sedikit selama masa perkuliahan saya. Salam dan terima kasih kepada bapak Tawalinuddin Harris dari Departemen Arkeologi Universitas Indonesia yang memberikan informasi berguna tentang arsitektur kolonial walau hanya dalam satu pertemuan singkat. Terima kasih juga kepada saudara Tornado Gregorius Silitonga yang menjadi teman berdiskusi dalam pembuatan tugas akhir ini.

Terima kasih kepada keluarga NLX yang sama-sama berjuang dari awal dan bisa menyelesaikan seluruh perkuliahan. Kepada Tatya Aurora S R T P yang menjadi teman diskusi dalam penyelesaian tugas akhir ini di dalam dan maupun di luar kelas terima kasih juga untuk sumber-sumber  referensi digital untuk pengembangan penelitian ini. Terima kasih juga kepada teman-teman PO FIB yang telah mendukung serta teman-teman yang sering bermain di bilik HMJ, tempat yang asik untuk berteduh. Bilik HMJ akan terasa sepi jika tidak ada yang bermain musik

Saya mengucapkan terima kasih juga kepada KMJ GPIB Immanuel Jakarta, Pendeta Henoch Daniel Latumapelwa yang mengizinkan saya melakukan penelitian pada bangunan gereja Immanuel. Kepada saudara Glen yang menjadi pemandu selama meneliti bangunan gereja. Terima kasih untuk Angga dan Wahid yang mau membantu dalam proses pencatatan data. Terima kasih saya sampaikan kepada seluruh staf dari Pusat Dokumentasi Arsitektur di Jakarta yang memberikan banyak bantuan dalam penyelesaian tugas akhir saya. Terima kasih juga kepada Muhammad Rizky Sun dan Irsyad Leihitu yang  memberikan informasi berguna seputar arkeologi dan arsitektur kolonial.

Terima kasih dan kebanggan saya kepada keluarga Center of Entrepreneurship and Studies yang sama-sama menjadi inspirasi untuk berwirausaha sambil kuliah. Kepada Mimi Rifni Imansari, Muhammad Abdul Karim dan Andrew Wijaya, terima kasih sudah menjadi teman seperjuangan dalam menjalankan usaha sambil berkuliah.

Kepada keluarga Flagfootball Universitas Indonesia, Gundala dan Thunders. Terima kasih atas waktu dan kebersamaan memulai sebuah komunitas sampai menjadi UKM, melakukan Barbarian Football, Tarkam Football hingga dua kali mengikuti College Bowl dan Senayan Bowl.

Kepada, Angel Ruth E Sitorus, Justfrandy Nicolas, Alvin Steviro, kiranya kasih dan damai sejahtera terus menyertai kamu sekalian. Terima kasih untuk doa, dukungan, perhatian, percakapan yang seru dan banyak canda yang memang tidak ada obatnya.

Terima kasih juga kepada Mastoah dan Astri Setyarini yang ternyata bertemu kembali di Universitas Indonesia. Mastoah yang tidak juga bosan pergi dan pulang selama 4 tahun naik motor paling tidak seminggu sekali, walaupun saya setiap hari hahaha. Terima kasih untuk waktu-waktu wisata kulinernya. Kepada Wisnu Krisna Putra, teman seperjuangan dalam mengerjakan banyak tugas kuliah, semoga lekas rampung tugas akhirnya dan lulus. Kepada supir dan kondektur P.O Deborah yang tidak bosan mengantar dan menjemput, pagi dan malam. Kepada masinis dan Commuter Line yang membuat dada berdebar dan kepala mumet kalau ada keterlamabatan dan gangguan. Terima kasih juga pada pedagang Kantin Sastra yang sudah mengobati kalau saya terjangkiti rasa lapar hehehe.

Akhir kata, kiranya penelitian ini berguna bagi pengembangan ilmu, pelestarian budaya dan memperluas khazanah pengetahuan.

Depok, 7 April 2015